Kepala BRMP Sulawesi Tengah Tinjau Program Cetak Sawah Rakyat di Poso
Poso, 15 Desember 2025 – Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mengawal program strategis pertanian. Salah satunya melalui kegiatan monitoring dan pendampingan Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) yang dilaksanakan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Kegiatan monitoring lapangan ini berlangsung pada 13–14 Desember 2025 dan menyasar dua wilayah utama, yakni Kecamatan Lore Utara dan Kecamatan Lore Tengah. Program Cetak Sawah Rakyat di Kabupaten Poso menargetkan luasan konstruksi sebesar 150 hektare yang tersebar di sejumlah desa, dengan pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Kodim 1307/Poso.
Di Kecamatan Lore Utara, kegiatan CSR berlokasi di Desa Kaduwaa dan Desa Dodolo. Desa Kaduwaa menjadi lokasi pengembangan cetak sawah seluas 85 hektare yang dikelola oleh beberapa kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Kabureana, Kaladuna, Arpa, dan Mpapa. Sementara itu, di Desa Dodolo, kegiatan CSR mencakup lahan seluas 25 hektare yang dikelola oleh Kelompok Tani Bina Tani.
Selanjutnya, di Kecamatan Lore Tengah, kegiatan CSR berlokasi di Desa Bariri dengan total luasan mencapai 40 hektare yang dikelola oleh Kelompok Tani Tadulako Jaya dan Kelompok Tani Padantanga.
Sebelum melakukan peninjauan lapangan, Tim BRMP Sulawesi Tengah terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Poso, khususnya Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), guna memastikan keselarasan pelaksanaan kegiatan dengan kebijakan dan perencanaan daerah.
Monitoring lapangan dipimpin langsung oleh Kepala BRMP Sulawesi Tengah, Ibu Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si., yang didampingi oleh Liaison Officer (LO) Kabupaten Poso serta petugas data CSR BRMP Sulawesi Tengah. Kegiatan ini juga melibatkan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), para penyuluh pertanian, unsur TNI, serta kelompok tani setempat.
Melalui monitoring ini, tim melihat secara langsung perkembangan konstruksi cetak sawah sekaligus memastikan kesiapan lahan sebelum memasuki masa tanam. Dialog dengan petani dan para pemangku kepentingan juga dilakukan untuk memperoleh gambaran kondisi lapangan serta berbagai tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program.
Hasil monitoring menunjukkan bahwa Program Cetak Sawah Rakyat di Kabupaten Poso secara umum berjalan dengan baik dan terus mengalami kemajuan. Selain progres konstruksi yang sesuai rencana, kesiapan sarana produksi juga menjadi perhatian penting.
Berdasarkan data Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL), bantuan benih telah diterima oleh kelompok tani, masing-masing sebanyak 800 kilogram untuk Kecamatan Lore Utara dan 480 kilogram untuk Kecamatan Lore Tengah. Benih tersebut telah didistribusikan dan siap digunakan pada lahan cetak sawah yang telah memenuhi kesiapan tanam.
Beberapa hal yang masih memerlukan perhatian bersama akan ditindaklanjuti melalui koordinasi lanjutan antara BRMP Sulawesi Tengah, pemerintah daerah, penyuluh pertanian, serta unsur pendamping lainnya, guna memastikan seluruh tahapan kegiatan berjalan optimal hingga masa tanam.
Melalui kegiatan monitoring dan pendampingan ini, BRMP Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Program Cetak Sawah Rakyat sebagai upaya meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Poso.
Penulis : Dwiky Raditya La'lang
Editor : Irwan Suluk Padang